Pemuda Ansor siap “perang”. Front Pembela Islam (FPI) tak gentar menghadapinya. Siapa yang menang? Yang menang adalah “para pecundang”!
Gerakan Pemuda Ansor, sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), siap “perang” dengan FPI. Pernyataan ini disampaikan Sekjen GP Ansor Abdul Malik Haramain di Jakarta, Senin siang.
Menurut Abdul Malik, Ansor siap membubarkan paksa Front Pembela Islam (FPI) jika pemerintah enggan membubarkan organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab itu.
“Kalau pemerintah tidak tegas maka GP Ansor bersama elemen lain akan merencanakan langkah pembubaran paksa FPI,” kata Sekjen GP Ansor Abdul Malik Haramain.
“Pelaku kekerasan, FPI, harus dibubarkan karena telah berperilaku barbar di negara demokratis,” tandasnya.
Sementara itu, pihak FPI mengaku hal sama. Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyatakan dirinya tidak gentar dengan berbagai ancaman terhadap organisasinya. Dan ancaman kelompok tertentu untuk membubarkan FPI.
Rizieq bahkan menyerukan setiap Laskar Islam di seluruh Indonesia untuk siap berperang melawan Ahmadiyah dan para pendukungnya. Rizieq juga mengatakan, tidak akan rela jika ada anggotanya ditangkap, sebelum SKB tiga menteri tentang pelarangan Ahmadiyah dikeluarkan.
Pernyataan Habib Rizieq disambut sahutan takbir pengunjung acara jumpa pers di Markas FPI, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, 12.30 WIB, (2/6), Senin siang.
Jika “perang” dua sayap organisasi Islam ini terjadi, siapa kira-kira yang untung dan menang?
Menurut pengamat komunikasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Aswar Hasan, yang menang adalah yang berharap mereka “berperang”.
“Yang menang adalah mereka yang telah berharap bentrokan ini terjadi. Dan itulah yang diharapkan,” katanya.
Lebih jauh, Aswar menilai, seharusnya kedua belah pihak melihat akar persoalan yang terjadi. Bukan melihat kejadian di permukaannya. Andaikata salah satu yang menang, mereka tetap tak akan dianggap pahlawan. [surya/cha/www.hidayatullah.com]
kill mr. dur
sudah terbukti bahwa gus dur memang pengecut..!!! tak terima dengan ejekan gus dur menurunkan anak buahnya,ternyata gus dur juga punya FPI( Front Pembela Inul ),gus dur keblinger…saya yakin sewaktu dia menjabat jadi presiden pasti banyak yang tertawa ,kek kek kek kek..termasuk negara-negara luar,jadi presiden koq pengennya jalan-jalan aja keluar negri udah gitu dituntun-tuntun,didorong-dorong…pengen nyaingin superman kalee…gus dur gak cocok jadi seorang tokoh muslim…pantasnya jadi budak yahudi,JIL,ahmadiyah. gus udah deh jangan maen adu nyali apalagi adu nyawa dosa tau gus….biarin FPI teteup idup…buktinya mereka berani berada didepan barisan polisi palagi ormas islam lainnya mereka tegas,berani..!!! HIDUP FPI..!!!
Si DUR alias Si Durjana Ulung Reformasi alias SI Dajjal…. adalah sosok makhluk yang memang sengaja diciptakan oleh Allah SWT untuk menguji kita umat islam yang tugas utamanya adalah merusak akidah umat islam yang bener menjadi liberallis…., maka dari itu umat islam jangan sampai terpengaruh segala tipu daya si DAJJAL atau Si DUR ……
Lawan habis Si DUR , JIL (Jaringan Iblis Laknat), AKKBB dan antek2nya sampai titik darah pengahabisan…..
BUBARKAN AHMADIYAH SEKARANG !!!!!
BUBARKAN JIL SEKARANG !!!!!
HIDUP ISLAM !!!!
HIDUP FPI !!!!
HIDUP NU !!!!
HIDUP MUHAMMADIYAH !!!!
ALLAHU AKBAR 3X !!!!
Perang antar Islam tinggal menunggu waktu, pertumpahan darah terjadi pimpinan masing2 pihak merasa paling benar. Tangan Rizieq akan berlumuran darah sesama saudara muslim. Yahudi dan Zionis akan tertawa lebar karena keberhasilannya menghancurkan Islam di negara yang paling banyak Muslimnya sedunia ini. maaf saya meragukan ke”habib”an Rizieq karena Rasul tidak mengajarkan kekerasan. habib sejati membawa kedamaian seperti guru saya : Habib Husin bin Djafar Assegaf.
Kekerasan diperlukan untuk menegakkan Islam, kalau ada orang islam bilang FPI barbar perlu ditanyakan keislamannya, karena aparat pemerintah kita mandul dul, nyesel pilih SBY !!